BAB I
PEMBAHASAN
Macam-macam
Masalah/problem tata Bahasa pada anak SD kelas 4,5 dan 6 :
1.
Masalah huruf Kafilah di awal kalimat
Pada pelajaran bahasa indonesia ini sangat banyak sekali anak-anak
yang tidak mengerti atau paham tentang huruf kafilah di awal kalimat, jadi para
anak didik itu menulis dengan huruf kecil semuanya, dan tidak paham apa itu
kafilah disini para Guru terkadang tidak menjelaskan dan tidak di praktek kan
kepada anak mana mana hurup kafital dan penulisan nama orang atau tempat, ini
adalah tugas guru dimana apabila guru tidak menjelaskanya dengan baik maka anak
murid tidak akan tahu selamanya.
2.
Masalah tanda titik dan koma
Banyak anak-anak yang tidak tahu dan mengerti dimana meletakkan
tanda koma dan tanda titik jadi para siswa itu menulis dengan tanpa tanda titik
koma, dan tanda tanya (?) dan lain-lain, disini para guru kurang nya mengadakan
prakter menulis dan memiriksa tulisan peserta didiknya benar atau salahnya
tulisan peserta didik tersebut. jadi para peserta didik itu mengerti dan paham
dengan hal tersebut.
3.
Masalah EYD
Ejaan yang di sempurnakan ini banyak sekali terjadi pada peserta
didik khusus nya pada kelas tinggi yang menulis tentang bahasa indonesia tidak
sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan, terkadang para guru telah mengajarkan
hal tersebut kepada siswanya tetapi kurang perhatian siswa itu kepada guru yang
sedang mengajar jadi mengakibatkan banyak nya siswa yang tidak mengerti denga
hal tersebut, para guru juga kurang memperhatikan dalam permasalahan ini,
padahal ini sangat penting untuk diajri dan diketahui oleh peserta didik dan
bisa di praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, sehinga para siswa bisa
memahami dan mengeti tentang EYD.
4.
Problem mengucapkan kata dengan baik
banyak sekali anak-anak pada kelas tinggi ini mengucapkan kata-kata
benda, kerja, dan kata perintah dengan tidak baik dan benar, sehingga dalam
engucapkan sesuatu hampir sama dengan bahasa yang sdikit perbedaan dalam
tulisan dan banyak perbedaan makna dari arti kata tersebut, pada permasalahan
ini, kurang nya kerja keras guru dalam mengajarkan peserta didiknya dalam
mengatahui dan mempraktek kan kepada peserta didik, untuk mengetahui apakah
siswa tersebut bisa mengucapkan denganbaik atau tidak.
5.
Masalah menyusun kalimat
Banyak sekali para siswa tidak mengerti dan tahu tentang cara
menyusunkan kalimat dengan baik dan benar, dan cara menyebutkan bunyi kalimat
yang baik dan benar dalam bahasa indonesia dan siswa juga tidak paham dengan
kalimat tersebut, kurangnya juga perhatian guru dalam mengevaluasi pelajaran
peserta didiknya dan tidak memperhatikan apa yang telah dilakukan para siswa
dalam menyusun kalimat.
BAB II
PENUTUP
a)
Kesimpulan
Mengapa terjadi permasalah atau
problem ini di karna dalam mengajar para guru kurang ada nya perhatian khusus
kepada anak muridnya, dan sering tidak mau tau dengan permasalahan ini, dan
menganggap permasalahan ini adalah masalah yang sepele, begitu juga untuk
peserta didik kurangnya perhatian kepada pelajaran, karena pelajaran yang guru
sajikan itu terkadang membosankan dan
terkesan kurang menarik, jadi para guru yang mengajar itu harus siap mendi
pendidik pengasuh dan pengajar bukan hanya mengajar saja.
karena pelajaran bahasa pelajaran
bahasa indonesia ini sangat penting dan sult untuk di terapkan dalam kehidupan sehari-hari,jadi
para guru harus mengajarkan keada anak murid itu samapai dia benar-benar paham
dan mengerti.
0 komentar:
Posting Komentar